Tiga Elemen-Drum Level Control
Tiga-elemen Drum level kontrol mengukur level air dalam drum, aliran uap, dan aliran air sebagai umpan balik. Dalam 2-elemen kontrol, asumsinya adalah bahwa katup air umpan dapat memberikan jumlah yang sama air umpan untuk menggantikan uap yang hilang. Penyimpangan antara dua aliran tersebut dikompensasikan dengan nilai ulang di blok PID tingkat fungsi drum. Namun, kompensasi ini lamban karena parameter tuning dibutuhkan untuk mengendalikan tingkat drum. Variasi tekanan drum yang mempengaruhi laju aliran air umpan dan hasilnya adalah fluktuasi level drum. Tiga-elemen Drum level kontrol memeberikan solusi dalam hal ini dengan memperkenalkan loop kontrol aliran air umpan. Ini memisahkan kontrol aliran air umpan dari tingkat kontrol drum, dan hal itu memungkinkan respon cepat untuk variasi dalam aliran air umpan tanpa mempengaruhi tingkat drum. Setpoint ke loop kontrol air umpan adalah jumlah beban uap dan trim level drum.Biasanya, beban uap diukur sebagai aliran massa, kpph. Sebuah tekanan diferensial melintasi pelat orifice atau venturi meter dapat digunakan untuk mengukur aliran massa jika kepadatan uap dipertimbangkan. Untuk ketel uap jenuh, kerapatan dapat ditentukan dari tekanan uap. Diagram SAMA pada Gambar 2 menggambarkan algoritma perhitungan aliran. Dalam mengkonfigurasi controller dalam program PLCnya, memungkinkan akar kuadrat extractor parameter dalam blok fungsi input analog untuk linearize pengukuran aliran DP. Blok input analog skala untuk aliran massa penuh pada tekanan referensi. Tekanan statis hulu digunakan untuk mengukur kepadatan uap. Mengacu pada tabel steam, blok fungsi characterizer dikonfigurasi untuk mengubah tekanan absolut menjadi kepadatan. Aliran massa sebenarnya adalah aliran diukur dikalikan dengan kepadatan diukur dan dibagi dengan kepadatan referensi. Dalam hal ini kepadatan aliran diabakan.Fungsi blok PID membutuhkan variabel proses dan setpoint berada di unit satuan yang sama. Dalam 3-elemen kontrol, setpoint untuk kontrol loop air umpan adalah jumlah aliran uap dan trim level drum. Untungnya, baik uap aliran massa dan aliran air umpan diukur dalam satuan yang sama, kpph, dan ini menghilangkan kebutuhan untuk konversi aliran. Trim level Drum juga harus dinyatakan dalam satuan kpph. Dalam Model modul 1200, blok fungsi PID mendukung dikontrol skala variabel. Mengatur skala minimum di% -100 dari skala maksimum untuk blok air umpan aliran masukan fungsi analog. Mengatur skala maksimum pada 100% dari nilai yang sama. Ini akan mengaktifkan kontrol trim untuk menurunkan dan meningkatkan setpoint air umpan kontrol loop.Sinyal umpan balik PID adalah penting karena memungkinkan tindakan terpisahkan. Dalam 3-elemen kontrol, sinyal umpan balik adalah aliran air umpan rate dikurangi massa laju aliran uap. Ketika controller dalam modus manual, baik feedwater dan level Drum blok PID memangkas fungsi dipaksa ke modus pelacakan.
Video Operasional Panel Level Control boiler
Berikut video cara operasional boiler dari panel touchsreen. klik link berikut dibawah..
Video Operasional Panel Touchsreen Boiler
Tiga-elemen Drum level kontrol mengukur level air dalam drum, aliran uap, dan aliran air sebagai umpan balik. Dalam 2-elemen kontrol, asumsinya adalah bahwa katup air umpan dapat memberikan jumlah yang sama air umpan untuk menggantikan uap yang hilang. Penyimpangan antara dua aliran tersebut dikompensasikan dengan nilai ulang di blok PID tingkat fungsi drum. Namun, kompensasi ini lamban karena parameter tuning dibutuhkan untuk mengendalikan tingkat drum. Variasi tekanan drum yang mempengaruhi laju aliran air umpan dan hasilnya adalah fluktuasi level drum. Tiga-elemen Drum level kontrol memeberikan solusi dalam hal ini dengan memperkenalkan loop kontrol aliran air umpan. Ini memisahkan kontrol aliran air umpan dari tingkat kontrol drum, dan hal itu memungkinkan respon cepat untuk variasi dalam aliran air umpan tanpa mempengaruhi tingkat drum. Setpoint ke loop kontrol air umpan adalah jumlah beban uap dan trim level drum.Biasanya, beban uap diukur sebagai aliran massa, kpph. Sebuah tekanan diferensial melintasi pelat orifice atau venturi meter dapat digunakan untuk mengukur aliran massa jika kepadatan uap dipertimbangkan. Untuk ketel uap jenuh, kerapatan dapat ditentukan dari tekanan uap. Diagram SAMA pada Gambar 2 menggambarkan algoritma perhitungan aliran. Dalam mengkonfigurasi controller dalam program PLCnya, memungkinkan akar kuadrat extractor parameter dalam blok fungsi input analog untuk linearize pengukuran aliran DP. Blok input analog skala untuk aliran massa penuh pada tekanan referensi. Tekanan statis hulu digunakan untuk mengukur kepadatan uap. Mengacu pada tabel steam, blok fungsi characterizer dikonfigurasi untuk mengubah tekanan absolut menjadi kepadatan. Aliran massa sebenarnya adalah aliran diukur dikalikan dengan kepadatan diukur dan dibagi dengan kepadatan referensi. Dalam hal ini kepadatan aliran diabakan.Fungsi blok PID membutuhkan variabel proses dan setpoint berada di unit satuan yang sama. Dalam 3-elemen kontrol, setpoint untuk kontrol loop air umpan adalah jumlah aliran uap dan trim level drum. Untungnya, baik uap aliran massa dan aliran air umpan diukur dalam satuan yang sama, kpph, dan ini menghilangkan kebutuhan untuk konversi aliran. Trim level Drum juga harus dinyatakan dalam satuan kpph. Dalam Model modul 1200, blok fungsi PID mendukung dikontrol skala variabel. Mengatur skala minimum di% -100 dari skala maksimum untuk blok air umpan aliran masukan fungsi analog. Mengatur skala maksimum pada 100% dari nilai yang sama. Ini akan mengaktifkan kontrol trim untuk menurunkan dan meningkatkan setpoint air umpan kontrol loop.Sinyal umpan balik PID adalah penting karena memungkinkan tindakan terpisahkan. Dalam 3-elemen kontrol, sinyal umpan balik adalah aliran air umpan rate dikurangi massa laju aliran uap. Ketika controller dalam modus manual, baik feedwater dan level Drum blok PID memangkas fungsi dipaksa ke modus pelacakan.
Video Operasional Panel Level Control boiler
